Oleh Natalie Wolchover | LiveScience.com
Ini
benar-benar terjadi: Enam generasi pernikahan antar-kerabat dari tahun
1800-1960 menyebabkan populasi manusia yang hidup di perbukitan Kentucky
memiliki kulit warna biru.
Orang-orang biru ini adalah keturunan
imigran Prancis bernama Martin Fugate dan masih hidup dekat permukiman
asli mereka di dekat Sungai Troublesome saat hematolog memeriksa mereka
pada 1960an. Mereka memiliki penyakit kelainan darah khusus yang disebut
methemoglobinemia. Gen resesif yang saling berpasangan menyebabkan
terjadinya perubahan komposisi molekuler di darah mereka, menjadikannya
berwarna cokelat dan bukan merah, sehingga menyebabkan kulit mereka
berwarna biru.
Upaya hematolog untuk merunut jejak gen mutan
tersebut menemukan sesuatu yang aneh di silsilah keluarga Fugate.
Keluarga ini ternyata mengalami banyak pernikahan antar-sepupu, bibi dan
keponakan, dan kejadian serupa lainnya selama beberapa generasi. Ayah
dari kakek buyut Dennis Stacy di pihak ayah dan ibu ternyata adalah
orang yang sama - Henley Fugate - ia pun memberi penjelasan sederhana
kenapa terjadi pernikahan antarkerabat tersebut. Pada masa lalu di
Kentucky, menurut Stacy, "Tidak ada jalanan".
Mungkin terdengar
aneh dan terlalu gampang, namun kisah keluarga Fugate adalah yang
sebenarnya terjadi dari perpasangan manusia sejak dulu sampai sekarang.
Populasi lokal saling menikahi satu sama lain sehingga terjadi persamaan
gen, hasilnya adalah kesamaan fisik dalam jumlah besar sehingga
muncullah satu kelompok etnis atau ras khusus.
Menurut Stephen
Stearns, profesor ekologi dan biologi evolusioner Yale, sebelum penemuan
sepeda, jarak rata-rata tempat lahir suami dan istri di Inggris adalah
1,6 km. Pada bagian akhir abad ke-19, sepeda meningkatkan jumlah jarak
tempat lahir antara para pria dengan calon jodoh mereka, menjadi 48 km.
Para
peneliti sudah menemukan pola serupa di negara-negara Eropa lainnya.
Penggunaan sepeda yang meluas mendorong pembuatan jalan, sehingga alasan
yang dipakai klan Fugate bisa dihindari, dan muncullah mobil. Sejak
itu, orang pun mulai mencari jodoh di tempat yang jauh.
"Jarak
antara tempat lahir kedua orang tua terus meningkat sejak penemuan
sepeda, sehingga kini lebih mudah, atau malah standar, bagi pasangan
hidup untuk lahir di dua benua berbeda," kata Stearns pada Life's Little
Mysteries.
Globalisasi,
imigrasi, penyebaran budaya dan kemudahan berperjalanan akan secara
perlahan membuat populasi manusia jadi homogen, karena semakin banyak
rata-rata fitur manusia. Fitur yang resesif bergantung pada dua pasangan
dengan gen yang sama untuk muncul, maka fitur ini akan semakin jarang
muncul, berganti dengan fitur yang dominan. Artinya, kulit biru
menghilang, kini kulit cokelat yang terjadi.
Di Amerika Serikat,
fitur resesif seperti mata biru sudah mulai jarang terlihat. Pada
penelitian 2002 dari ahli epidemio Mark Grant dan Diane Lauderdale,
tercatat hanya 1 dari 6 orang kulit putih non-Hispanik di Amerika
Serikat punya mata biru, turun dari lebih separuh populasi kulit putih
AS 100 tahun lalu.
"Satu-satunya penjelasan yang konsisten dengan
data (yang bisa kami pikirkan) adalah pemilihan pasangan sudah
berubah," kata Lauderdale pada Life's Little Mysteries. 'Assortative
mating' adalah pemilihan pasangan berdasarkan dari kelompok nenek moyang
yang sama - kecenderungan yang semakin berkurang seiring waktu. "Ini
konsisten dengan terjadinya kenaikan proporsi individu yang mendaftarkan
diri bahwa mereka terlahir dari lebih dari satu keturunan nenek moyang
pada sensus 1980."
Menurut Lauderdale, mata biru tak akan
benar-benar punah; namun stabil di tingkat rendah sehingga merefleksikan
peluang terjadinya pernikahan antara dua individu yang memiliki gen
resesif mata biru.
Fitur unik lain juga mungkin akan menghilang,
menurut ahli biologi evolusioner John McDonald dari University of
Delaware. "Karena kebanyakan imigran ke AS berasal dari Asia, Afrika,
atau Amerika Latin, maka fitur-fitur yang umum di Eropa Utara daripada
di belahan Bumi lainnya akan semakin berkurang di Amerika Serikat di
masa depan karena faktor imigrasi," kata McDonald lewat email.
"Contohnya
rambut merah dan pirang, mata biru, dan bintik di wajah. Fitur yang
resesif dan lebih umum di kelompok lain akan semakin berkurang karena
pernikahan campuran; seperti mata biru, anemia sel sabit, dan penyakit
sistik fibrosis adalah contohnya."
Sementara banyak fitur fisik
lain yang akan bercampur. "Kebanyakan fitur yang kita pikir menjadikan
kita berbeda (warna rambut, warna kulit, rambut keriting, bentuk wajah,
bentuk mata) dikendalikan oleh gen-gen yang berbeda, sehingga mereka
tidak mengikuti pola sederhana dominan/resesif," kata McDonald. "Dalam
kasus-kasus tersebut, pernikahan campuran lama-lama akan membuat orang
semakin mirip satu sama lain."
Tak langsung bisa diprediksi
bagaimana percampuran gen akan berpengaruh pada penampilan fisik, namun
McDonald mengatakan bahwa ada kecenderungan perubahan itu menjadi
rata-rata umum. Kini rata-rata orang Amerika akan memiliki warna kulit
dan rambut yang sedikit menggelap, dan semakin sedikit orang yang
berkulit dan berambut sangat gelap atau sangat pucat/terang.
Percampuran
genetik yang sedang berlangsung di Amerika Serikat ini juga terjadi
dalam skala yang lebih besar atau lebih kecil di berbagai belahan dunia,
menurut peneliti. Di beberapa tempat, fitur wajah yang unik masih
menjadi keuntungan evolusi dan tak mudah kalah, sementara di tempat lain
imigrasi terjadi lebih lambat daripada di belahan Bumi lainnya. Menurut
Stearns, homogenisasi atau ras manusia menjadi mirip semua mungkin
tidak akan terjadi, namun secara umum, Bumi semakin menjadi 'melting
pot' atau bercampur.
Manusia masa depan mungkin akan terdiri dari
hasil percampuran panjang antara orang-orang Afrika, Indian, serta
orang Eropa, menurut Stearns. Artinya, dalam beberapa abad dari
sekarang, kita semua akan mirip seperti orang Brasil.
Pages

Sunday, September 23, 2012
Popular Posts
-
Yuk Creambath Sendiri di Rumah TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anda tak sempat ke salon untuk melakukan perawatan rambut karena kesibukan dalam...
-
cara mendapatkan uang dengan mudah tanpa kerja berupa dollar euro maupun rupiah yang paling baru.. klik salah satu link di bawah ini.. dan ...
-
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Kedatangan desainer busana muslim terkenal, Dian Pelangi ke acara Hijab Workshop yang digelar oleh Hijab St...
-
Dulu, sewaktu masih duduk di bangku Sekolah Dasar, saya sering menjumpai teman-teman saya yang pandai umumnya memiliki kepala lebih besar...
-
Lakukan Sendiri Spa Rambut Anda di Rumah Proses spa rambut di salon tentunya memakan waktu dan biaya. Belum lagi ada beberapa pertimba...
who is come?
Copyright (c) 2010 tips dan trik.
Designed by Free Blogger Templates
Free Medical eBooks, Download Graphic Patterns
0 komentar:
Post a Comment